🌦️ Analisa Usaha Ayam Joper 1000 Ekor

BerikutIni 10 Daftar Tanaman Hias Termahal Di Dunia 1. Sansivera atau Lidah Mertua Sumber foto : kompas.com. Memiliki nama latin Sansevieria trifasciata, biasa kita kenal dengan nama lidah mertua.Merupakan sebuah tanaman hias yang memiliki daun keras, tegak, kaku, ujung runcing, dan bentuk yang sukulen. Adaayam kampung, Ayam joper, ayam broiler dan ayam ras jantan. Minimal untuk kemitraan, jumlah ayam kampungnya harus 1000 ekor. Apakah 1000 ekor ini adalah DOC nya atau jumlah panennya? Analisa usaha ternak ayam kampung pemula (khusus) Mari kita buat analisa usaha ternak ayam kampung ini untuk satu periode pemeliharaan. Asumsikematian 5%, maka dari 400 ekor ayam kampung super, jumlah yang mati 20 ekor, sehingga ayam tersisa yang siap jual mencapai 380 ekor. Berat rata-rata ayam adalah 0,9 kg, dengan harga Rp 50.000,- per kg. = 380 ekor x 0,9 kg x Rp 50.000 = Rp 17.100.000,-Keuntungan/Laba Bersih = Omset – Biaya Operasional = Rp 17.100.000 – Rp 5.300.000 AnalisaUsaha Budidaya Bebek Potong 1000 Ekor Lompat ke konten Lompat ke sidebar ayam joper; bebek/itik; ×. Beranda Posting Komentar Analisa Usaha Budidaya Bebek/Itik Potong Populasi 1000 Ekor. Analisa Usaha Budidaya Bebek Potong 1000 Ekor. Spesifikasi : Populasi : 1000 ekor. Lama pemeliharaan : 45 hari. AnalisisKeuntungan Usaha Budidaya Ternak Burung Puyuh 100 Ekor-halo sobat ternak pada kali ini admin akan berbagi keuntungan atau analisa usaha budidaya ternak burung puyuh 1000 ekor yg menjanjikan.Nama Latin atau Nama burung Puyuh Adalah saja kami bagikan analisa usaha budidaya ternak burung puyuh Untuk1000 ekor ayam pejantan super membutuhkan 36 sak pakan, 30 pakan pabrikan ditambah 6 pakan alternatif untuk meningkatkan keuntungan. 4. Harga jual ayam pejantan super lebih murah dibanding ayam jawa/kampung super. Demikianlah sedikit cerita dari tetangga mengenai perbedaan ayam pejantan super dengan ayam jawa/kampung super. HargaDOC sekitar Rp 4500an. Analisa Usaha Ternak Ikan Nila 1000 Ekor dengan Keuntungan 63juta DOC 100 ekor (100 x Rp 4500) = Rp 450.000 Pakan Comfeed BR-1 (4 zak x Rp400.000) = Rp 1.600.000 Total = Rp 2.050.000 Sehingga bisa disimpulkan dana minimal yang dibutuhkan untuk mengembangbiakkan 100 ekor Ayam Joper selama 2 bulan adalah Rp Localchicks & laying duck ( doc ayam kampung ) & dod betina pilihanan. dod betina gembel Analisa Usaha Rumahan Bebek Hibrida. ANALISA USAHA : PENGELUARAN : Per satuan : 1000 ekor Pemberlian dod : 1000e x @ 9.000 = 9.000.000 jenis dod hibrida Biaya pakan (panen 45 hr) : 2.1 x 15 kg x @ 5.000 = 15.750.000 BerikutAnalisa Usahanya Laba Laba adalah keuntungan bersih dari jumlah pendapatan yang diperoleh dikurangi biaya produksi yang telah dikeluarkan. Harga ternak Ayam Joper dalam keadaan normal sekitar Rp 30.000 – Rp 35.000/kg. Bila diestimasikan harga terendah Rp 30.000/kg, maka: . Beternak adalah salah satu usaha yang sangat menjanjikan di tengah pandemi ini. Pasalnya, hanya dari usaha ini saja Anda sudah bisa meraup untung jutaan rupiah. Jika Anda punya rencana untuk berternak, lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui komoditi hewan yang laris manis di pasaran. Caranya adalah dengan melihat komoditi hewan yang memiliki permintaan tinggi di pasaran. Salah satu pilihan terbaik untuk hewan yang akan Anda ternakkan adalah ayam. Pasalnya, kebutuhan pasar terhadap ayam setiap harinya selalu meningkat. Tidak hanya untuk industri rumahan atau restoran, ayam juga menjadi makanan favorit keluarga yang bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan. Sehingga dari segi permintaan, sudah pasti budidaya ayam sangat menggiurkan. Salah satu usaha yang bisa Anda geluti adalah beternak ayam Joper. Ayam jenis ini memiliki banyak keunggulan untuk dibudidayakan jika dibandingkan dengan ayam kota dan ayam kampung. Untuk bisnis awal, Anda bisa melakukan analisa usaha ayam Joper 1000 ekor sebagai percobaan budidaya. Bagaimana caranya? Yuk simak penjelasan berikut ini! Pengertian Ayam JoperCiri-ciri Ayam dan Warna Unik Saat Lebih Rasa Mirip Ayam KampungDetail Analisa Usaha Ayam Joper 1000 EkorPengeluaranKeuntungan Pengertian Ayam Joper Ayam Joper adalah ayam yang berasal dari persilangan antara ayam kampung jantan dan ayam betina petelur coklat. Kedua jenis ayam tersebut sengaja disilangkan untuk mendapatkan peranakan dengan kualitas daging terbaik. Joper sendiri adalah sebuah singkatan dari Jowo dan Super yang berarti sudah dipersilangkan. Keberadaan ayam jenis ini disebabkan adanya keresahan para petani tentang keterbatasan ketersediaan di tengah tingginya permintaan pasar terhadap ayam kampung. Di sisi lain, persediaan ayam kampung tergolong sedikit dan tidak mampu mengimbangi permintaan pasar karena kelemahan pada produksi telur. Sehingga, lahirlah ayam Joper untuk menjawab permasalahan tersebut, Pada tahun 1990, para peternak dan pebisnis mulai melihat banyaknya peluang dan keuntungan yang bisa didapatkan dari Ayam Joper tersebut. Sehingga, banyak dari mereka yang beralih dari budidaya ayam kampung maupun ayam kota menjadi peternak ayam Joper. Ciri-ciri Ayam Joper Sebagai ayam hasil persilangan ayam kampung dengan ayam petelur, tentunya ayam ini memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut dan Warna Tubuh Tubuh ayam joper berwarna kuning dan putih yang lebih dominan. Namun tidak jarang juga terdapat ayam Joper yang berwarna hitam, abu-abu maupun coklat. Selain itu, ayam Joper jantan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ayam betina. Badan ayam jantan juga terlihat tegap dengan jengger dan pial yang besar. Tubuh Ayam Joper memiliki karakteristik bentuk tubuh yang ramping, sehingga tidak heran jika ayam ini sangat cekatan dan lincah. Karena itu, tidak heren jika Anda melihat ayam Joper bisa berlari lebih cepat dibandingkan dengan ayam petelur yang umumnya lebih berisi dan tidak cekatan. Unik Saat Bertelur Ayam joper memiliki kemampuan bertelur yang cukup sering, dan bisa menjadi pemasukan lain untuk peternak karena berasal dari persilangan ayam betina petelur. Namun ayam Joper memiliki kebiasaan yaitu tidak mengerami telur dan tidak peduli akan telurnya. Untuk itu bagi para peternak, dibutuhkan perawatan ekstra agar telur ayam bisa terjaga dan menetas dengan baik. Berkokok Kelakuan ayam Joper persis seperti ayam kampung yang sering berkokok di mana saja dan kapan saja. Tidak hanya itu, suara kokoknya juga terdengar sedikit berisik terutama saat kelaparan di pagi hari. Para peternak harus ekstra sabar untuk mendengar kebisingan ayam ini. Kematian Salah satu keuntungan tersendiri saat memelihara ayam Joper yaitu tingkat kematiannya yang tidak seperti ayam kampung. Jika biasanya ayam kampung sering terserang wabah penyakit dan menyebabkan sakit hingga mati, mka ayam Joper tidak demikian. Pasalnya, daya tahan ayam Joper lebih tinggi. Diketahui tingkat kematian ayam Joper lebih rendah sehingga akan memberi profit tersendiri dan tidak terlalu susah untuk merawat ayam tersebut saat dibudidayakan. Tidak hanya memiliki daya tahan tubuh yang kuat, ayam Joper juga terkenal mudah beradaptasi dengan lingkungan, termasuk pada lingkungan baru. Hal ini yang membuat banyak peternak beralih membudidaya ayam yang satu ini karena keuntungan yang didapat lebih banyak. Lebih Cepat Ayam Joper adalah ayam silang yang memiliki pertumbuhan sangat cepat. Secara umum, hanya dalam waktu 4 bulan biasanya ayam ini sudah mampu bertambah berat hingga 1 kg. Hal ini tentu menjadikan peternak lebih cepat balik modal. Rasa Mirip Ayam Kampung Ayam Joper sendiri sangat mirip dengan ayam kampung dari segi tingkah laku dan kebiasaannya. Tidak terkecuali dari segi cita rasa, karena permasalahan utama dari hadirnya ayam ini adalah untuk mengisi kekurangan pasokan ayam kampung yang tinggi permintaan. Memiliki tekstur kenyal dan gurih, membuat ayam ini menjadi alternatif bahan dasar pengganti ayam kampung untuk berbagai restoran dan warung makanan setempat. Setelah melihat berbagai fakta ayam Joper di atas, Anda pasti paham bahwa ayam ini memiliki keuntungan besar saat diternak. Agar Anda bisa mendapatkan gambaran jelas mengenai potensi usaha budidaya jenis ayam yang satu ini, maka di bawah ini akan saya sebutkan analisa usaha ayam joper 1000 ekor. Detail Analisa Usaha Ayam Joper 1000 Ekor Untuk melakukan analisa perkiraan pengeluaran dan kebutuhan dari usaha ayam Joper, analisa di bawah ini bisa membantu Anda Pengeluaran Harga yang dikeluarkan untuk membeli 1000 ekor ayam joper dengan perhitungan adalah sebesar Rp. Rp. 5300/ayam x 1000 ekor .Pakan ayam untuk 1000 ekor menghabiskan 40 karung dengan harga Rp. ayam Joper berkisar Rp. dan vaksin berkisar di dalam kandang ayam Joper berupa tempat makan dan minum berkisar Rp. 1. 500. 50 lampu bohlam untuk penerangan sekaligus media pengeraman telur ayam Joper dengan kisaran harga Rp. biaya listrik perbulan untuk menghidupkan air dan listrik sekitar Rp. 500. 000. Total biaya pengeluaran berdasarkan detail yang disebutkan di atas adalah Rp. 22. 860. 000. Lumayan banyak memang, karena perhitungannya langsung sebanyak 1000 ekor ayam Joper. Keuntungan Dalam FCR 2 jumlah pakan ayam jumlah hasil panen akan menghasilkan 80 kg lebih dari berat semula. Jika kita anggap harga ayam joper dipasaran berkisar Rp. maka untuk 1000 ekor akan menghasilkan sekitar Rp. 31. Jika total pendapatan dikurangi pengeluaran selama belum panen, maka perhitungannya adalah Rp. 31. – Rp. 22. 860. 000. Hasilnya adalah Rp. 8. Itulah keuntungan bersih yang didapatkan dari budidaya ayam Joper ini. Tentu keuntungan ini belum termasuk biaya pembuatan kandang. Berdasarkan analisan usaha ayam joper 1000 ekor yang disebutkan di atas, tentu tergambar bagi Anda akan besarnya potensi keuntungan yang didapatkan usaha ternak ayam yang satu ini. Jika Anda memiliki persiapan dana senilai modal awal untuk memulai usaha budidaya ayam Joper, maka tidak ada salahnya untuk dicoba. Analisa Usaha Ayam Joper Membuka peluang bisnis usaha memang dapat memberikan janji untung yang luar biasa saat berhasil melalui banyak prosesnya, namun setiap orang harus pandai membaca peluangnya. Salah satu usaha menguntungkan yang bisa dijadikan sebagai sampingan adalah beternak ayam joper, mengingat panennya bisa dilakukan dalam waktu singkat serta dalam jumlah yang cukup banyak pada tiap kali panen. Ayam Joper merupakan anakan hasil persilangan dari ayam Bangkok jantan dengan ayam petelur betina. Dagingnya memiliki cita rasa mirip ayam kampung dan produksi telurnya sangat cepat sehingga akan sangat menguntungkan jika Anda bisa memanfaatkan peluang untuk beternak ayam ini, cukup dengan jumlah 100 ekor saja bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan. Dan jika Anda merupakan seorang pemula yang masih dalam tahap ingin mengawali usaha ayam joper 100 ekor, maka jangan khawatir untuk gagal, karena penjelasan pada poin-poin di bawah ini bisa memberikan gambaran yang bisa Anda jadikan referensi untuk memulai analisa usaha ayam joper 100 ekor. Siapkan Anggaran Untuk Modal Awal Usaha Ayam Joper Hal pertama yang harus dipersiapkan untuk memulai melakukan analisis usaha ayam joper 100 ekor adalah dana atau biaya sebagai modal awal usaha. Anda bisa menghabiskan dana tersebut untuk membeli bibit siap kawin maupun bibit yang siap untuk ditumbuhkembangkan secara pribadi. Harga untuk kedua pilihan bibit tersebut kurang lebih sama, sekitar 400 hingga 700 ribuan untuk membeli sepasang indukan siap kawin ataupun bibit ayam joper yang masih berusia anakan kemudian dikembangkan sendiri. Apabila Anda memilih bibit ayam joper anakan, maka bisa membeli 100 ekor yang masih berusia beberapa minggu dengan harga yang cukup murah, yakni 400 hingga maksimal 600 ribu. Sementara untuk biaya tambahan lain-lain, seperti pakan, vitamin atau vaksin, serta pembuatan kandang, diperkirakan bisa menghabiskan kurang lebih sekitar hingga 2 juta. Maka total biaya modal awal yang harus Anda keluarkan yakni jutaan. Jadi, untuk mengawali usaha ini Anda disarankan memiliki modal awal setidaknya sebesar 2,5 juta untuk bisa mulai membangun usaha bisnis ayam joper 100 ekor ini. Baca Juga Cara Ternak Burung Jalak Suren Berpeluang Sukses Mengurus Surat Izin Usaha Ayam Joper 100 Ekor Saat mendirikan usaha peternakan tentu akan lebih baik jika dilegalkan untuk menghindari adanya hambatan atau resiko yang bisa saja terjadi di waktu mendatang. Oleh karena itu, Anda bisa mengurus surat izin usaha untuk usaha ayam joper tersebut. Dengan begitu bisnis yang sedang Anda jalankan memiliki legalitas dan perlindungan hukum, meskipun sifatnya hanya dijadikan sebagai usaha sampingan. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari adanya penipuan atau kecurangan yang dilakukan oleh pihak lain yang menjadi saingan bisnis Anda. Pastikan bahwa surat izin usaha tersebut diurus dengan segera agar bisa lebih leluasa dalam menjalankan ternak usaha ayam joper nantinya. Pilih dan Tentukan Lokasi Strategis Usaha Ayam Joper 100 Ekor Tempat yang baik bagi kandang ayam joper yakni jauh dari pemukiman, dan memilibi jarak kurang lebih 3 hingga 5 meter dari rumah. Kemudian periksa lingkungan di lokasi yang akan didirikan kandang agar jauh dari hewan pemangsa, seperti tikus, ular, dan yang lainnya. Sediakan penerangan dan udara yang cukup agar ayam-ayam joper bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Anda bisa mendirikan kandang yang di dalamnya diberikan lampu sebesar 5 watt, kemudian lampu tersebut diletakkan di tiap-tiap sekat di dalam kandang ayam atau menyebar. Desain kandang dengan baik, dengan menyediakan penampungan untuk kotorannya di bagian bawah kandang. Baca Juga Inilah Cara Ternak Ayam Kalkun yang Tepat Bagi Pemula Lakukan Analisa Pasar Terhadap Usaha Ayam Joper Setelah Anda memulai beternak ayam joper, selama merawat dan hendak mencapai masa panen, carilah sasaran pasar untuk menjual ayam joper 100 ekor milik Anda. Jangan khawatir tidak laku, karena ayam joper hingga kini masih sangat banyak peminatnya. Anda bisa memasarkan ayam-ayam tersebut kepada para pihak yang membuka usaha kuliner atau industry produk makanan yang terbuat dari ayam. Selain daging ayam, Anda juga bisa menjual hasil telurnya dengan mengawinkan indukan yang bisa menghasilkan anakan ayam joper berkualitas. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan sasaran konsumen dengan mudah karena hampir semua orang di sekitar tempat Anda, masih mengkonsumsi telur setiap harinya untuk berbagai keperluan berkaitan dengan hidangan makanan. Analisa Persiapan Peralatan Perlengkapan yang Sesuai Untuk Usaha Ayam Joper Apabila Anda telah berhasil menemukan sasaran yang tepat serta mendirikan lokasi kandang yang tepat pula, selanjutnya Anda perlu mempersiapkan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengawali usaha ayam joper 100 ekor ini. Mulai dari peralatan sekaligus perlengkapan untuk mendirikan kandang, memberi pakan, mengatur penerangan, dan sebagainya. Anda juga harus mempersiapkan peralatan seperti timbangan untuk mengetahui bobot ayam joper selama masa perkembangan, begitupun dengan telurnya. Kemudian perlengkapan lain seperti baju pelindung untuk beternak, selang, dan yang lainnya. Baca Juga Cara Ternak Ayam Jawa Super Untuk Pemula Mengenal Kriteria dan Karakter Ayam Joper Selama mengembangbiakkan atau mengawinkan indukan ayam joper, Anda harus mengetahui karakter dan kriteria ayam saat sedang mengalami masalah seperti penyakit dan lain lain. Hal tersebut sangat perlu dilakukan agar hasil panen ayam joper berkualitas dan bisa meningkatkan permintaan pasar terhadap ayam joper. Apabila Anda merupakan seorang pemula yang benar-benar tidak mengetahui hal apapun tentang peternakan unggas, khususnya ayam, sebaiknya carilah informasi dari para peternak yang sudah berpengalaman. Anda bisa mempelajari dengan detail berbagai hal tentang ayam joper tersebut, kemudian mempraktekkannya secara nyata pada usaha ternak milik pribadi. Anda juga bisa menjadikan peternak ahli tersebut sebagai relasi atau mitra bisnis Anda. Tentukan Harga Ayam Joper Sesuai dengan Kondisi Pasar Pada tahap selanjutnya, Anda mulai dapat menentukan harga pada ayam-ayam yang akan dipanen. Caranya dengan mempertimbangkan kualitas ayamnya, bisa dilihat dari kesehatan si ayam, kemudian produktifitas ayam petelur, dan sebagainya. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan harga yang ada di pasaran terkait ayam joper ini. Meskipun lebih murah dari ayam kampung, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan jika berhasil menjualnya dalam jumlah besar, oleh karena itu lebih baik jika mendapatkan konsumen yang sedang menjalani usaha di bidang kuliner yang makanannya terbuat dari ayam joper, mulai dari daging dan telurnya. Daging ayam joper bisa dijual per kilonya dengan harga 33 ribu rupiah, jadi Anda bisa menghasilkan untung luar bias ajika berhasil menjual hampir 100 ekor ayam joper. Analisis dan Prediksi Berbagai Resiko dan Hambatan Usaha Ayam Joper 100 Ekor Setiap usaha membutuhkan analisis yang matang, terutama pada hambatan saat menjalankan prosesnya serta saat menghadapi resiko yang akan datang selama bisnis berjalan. Sebagai peternak usaha ayam joper 100 ekor, Anda bisa mengamati tingkat sekaligus kondisi pada permintaan pasar, kemudian menganalisa berbagai persaingan yang pasti Anda hadapi mengingat banyaknya orang yang memilih peluang untuk beternak ayam joper. Analisis yang Anda lakukan pada bisnis ini nantinya akan memberikan hasil bagi Anda untuk menjalankan strategi pengembangan bisnis sekaligus strategi bersaing yang tepat. Caranya dengan mencatat secara detail berbagai hambatan yang pernah dialami saat pertama kali membuka usaha, mulai dari persiapan bibit hingga pengembangbiakan. Selanjutnya cermati masalah apa yang sedang Anda alami, mulai dari penyakit pada ayam, dan sebagainya. Setelah Anda mendapatkan informasi tentang hal tersebut, selanjutnya prediksilah resiko yang akan dihadapi di masa mendatang dengan tingkat masalah yang Anda hadapi sebelumnya. Dari situ Anda pun bisa mendapatkan penjelasan tentang berbagai hal secara berkesinambungan, kemudian menentukan strategi atau langkah yang tepat untuk bertahan dan maju. Baca Juga Analisa Sederhana Usaha Ternak Ayam Potong Lakukan Strategi Bersaing & Pengembangan Bisnis Efektif Pada Usaha Ayam Joper 100 Ekor Seperti yang sedikit disinggung pada pembahasan di atas, bahwa strategi bersaing sekaligus pengembangan bisnis sangat perlu untuk dilakukan agar usaha bisa bertahan. Dan strategi yang tepat baru bisa dilaksanakan jika si pemilik usaha bisa menemukan berbagai permasalahan yang dialami mulai dari awal hingga akhir, serta mampu memprediksi berbagai resiko yang akan dihadapi. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai strategi bersaing dan mengembangkan bisnis secara efektif pada usaha ayam joper 100 ekor, seperti pada beberapa poin yang dibahas di bawah ini. 1. Anda bisa meningkatkan strategi pemasaran daging dan telur ayam joper 100 ekor ini kepada sasaran konsumen yang tepat. 2. Anda juga harus menjalin relasi yang kuat dengan berbagai pihak dan kalangan yang sangat potensial dalam memberikan keuntungan pada bisnis yang sedang dikembangkan. 3. Ketahui jaringan para peternak ayam joper untuk mengetahui perkembangan penjualan ayam joper. 4. Ikuti komunitas yang secara khusus diisi oleh berbagai pihak yang saling berbagi informasi tentang hal terkait ayam joper, mulai dari cara yang baik untuk beternak hingga panen, serta penentuan hasil keuntungan yang bisa didapatkan. 5. Jangan berhenti untuk memperkenalkan usaha Anda kepada warga di sekitar rumah atau lokasi peternakan ayam joper milik Anda. Buat mereka mengetahui kualitas dari hasil ternak tersebut. Baca Juga Cara Ternak Ayam Potong/Pedaging, Sukses Cepat Tanpa Kegagalan Tips dan Kesimpulan Melihat prospek yang bisa memberikan kepastian menguntungkan tentunya membuat Anda sangat berminat untuk menjalankan ternak usaha ayam joper 100 ekor ini, apalagi bisa dilakukan oleh para pemula dengan langkah yang cukup mudah sehingga banyak sekali peminat usahanya. Dengan begitu Anda sebaiknya segera membuat keputusan dengan niat dan keyakinan untuk mencapai keberhasilan dalam usaha ini agar bisa bertahan dan mendapatkan keuntungan. Cara yang tepat agar mendapatkan segala yang Anda harapkan saat menjalankan bisnis ini adalah dengan melakukan langkah-langkah atau cara yang sudah dijelaskan pada tiap poin seperti di atas. Serta jangan pernah menyerah saat menghadapi beragam hambatan ketika baru saja memulainya, karena hal tersebut merupakan awal kesuksesan yang akan Anda peroleh saat memanen hasil ternak ayam joper 100 ekor ini. Selamat mencoba dan pastikan langkah mengawalinya dilakukan dengan tepat. Ayam Joper adalah ayam yang merupakan hasil persilangan dari ayam petelur betina dan ayam bangkok pejantan untuk memperoleh ayam kampung unggul/super yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar terhadap ayam kampung di pasaran. Ternak ayam Jawa Super atau yang disingkat dengan ayam Joper ini menjadi jenis usaha yang banyak diminati karena dapat memberikan keuntungan berlipat ganda. Harga ayam Joper yang cukup tinggi dan cenderung stabil menjadi alasannya. Berikut akan diulas analisa usaha ayam joper 100 ekor yang meliputi bagaimana perhitungan untung rugi dari beternak Ayam Joper, mulai modal yang dibutuhkan, biaya operasional, perhitungan laba rugi dan balik modal. Perhitungan dan analisanya dimulai dari 2 komponen utama dari biayanya adalah biaya pakan dan pengadaan DOC/Day Old Chick/anak Ayam umur 0 hari/kuthuk. Biaya Ternak Ayam Joper Kebutuhan Pakan Ayam Joper per 100 ekor Pakan yang umum adalah Comfeed dengan harga per zak di kisaran Rp Dibutuhkan kurang lebih 4 zak selama 60 hari dalam satu kali siklus ternak ayam jawa super dengan target bobot ayam antara – Biaya ini bisa lebih banyak lagi pada FCR Food Convertion Ratio yang buruk dengan bobot yang bisa pula berkisar antara – 1 kg. Harga DOC sekitar Rp 4500an. DOC 100 ekor 100 x Rp 4500 = Rp Pakan Comfeed BR-1 4 zak x = Rp Total = Rp Sehingga bisa disimpulkan dana minimal yang dibutuhkan untuk mengembangbiakkan 100 ekor Ayam Joper selama 2 bulan adalah Rp Perhatikan juga waktu yang tepat dalam memulai usaha ternak ayam Joper ini. Dan jika masih ragu-ragu, memulai dengan jumlah 100 ekor adalah jumlah yang pas. Selain itu perhatikan harga yang dipakai oleh para pemasar/distributor. Jika diperkirakan 2 bulan sejak mulai berinvestasi harga hanya beda tipis dengan biaya modal sekitar Rp. sebaiknya ditunda, kecuali memang dimaksudkan untuk belajar agar ada pengalaman. Contoh, jika diperkirakan harga per 1 ekor adalah Rp. berarti akan ada keuntungan sekitar 750 ribu belum alat dan perlengkapan, karena alat dan perlengkapan bisa dipakai berulang-ulang. Bisa juga diperinci sedikit. Asumsikan 1. Bobot ternak umur 55-60 hari pemeliharaan 2. Viabilitas ternak 100% tidak ada yang mati maka x x 100 ekor = maka akan ditemukan nilai keuntungan peternak adalah kurang lebih Rp Kurang lebih demikian pemikiran yang ada pada mereka terhadap peternak. Resiko/Kerugian ternak Ayam Joper Perlu diingat bahwa dalam proses pemeliharaan tidak mulus dengan viabilitas 100% dan harga pakan yang akan terus meningkat. Sebagai contoh, jika Anda memelihara dengan viabilitas 87% dengan rentang bobot antara dengan rata-rata bobot maka uang yang akan Anda terima berkisar pada x 87 ekor x = Rp Yang artinya, Anda menderita kerugian sekitar 200 ribu. Berdasarkan kondisi ini, maka para peternak seharusnya dalam perhitungan memasukkan biaya resiko sebesar nilai tersebut dan para pemasar seharusnya memasukkan nilai resiko tersebut agar tidak merugikan para peternak. Supaya mudah hitungannya toleransi mortalitas 20%. dan BEP pada biaya produksi belum vaksin dan suplemen > 80 x x T = Rp 60T = Rp T = Rp jadi setidaknya bisa ditargetkan bahwa harga jual ada di kisaran harga Rp sehingga peternak tidak rugi tetapi juga tidak untung sehingga bisa tetap beternak Ayam Joper dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam panen berikutnya. Sebagai seorang peternak, apalagi baru masuk ke dalam usaha Ayam Joper ini,, pasti Anda menginginkan komoditas ayam jawa super yang dikumpulkan dapat masuk pasar restoran, warung makan, dsb, sedangkan pada faktanya pemasar tidak hanya satu pemasar ayam jawa super Anda punya saingan sebagai pemasar. Jadi psikologi Anda sebagai pemasar pasti akan mencari ayam jawa super dari para peternak dengan harga serendah-rendahnya agar bisa menawarkan harga yang serendah-rendahnya di pasar setelah ditambahkan dengan biaya transportasi. hal inilah yang menyebabkan harga joper saat ini menjadi rendah. Sekarang mari kita lihat dari aspek psikologi pengelola rumah makan berbasis ayam kampung. mereka pasti juga menginginkan harga ayam kampung yang rendah sehingga mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. sebenarnya para pengelola tempat makan ini tidak terpengaruh sama sekali. ketika harga naik mudah saja bagi mereka untuk tetap mendapatkan keuntungan yang telah mereka targetkan, mereka tinggal menaikkan harga per porsinya selesai, dan mereka tidak berbohong karena memang demikian adanya. Jadi, pastikan Anda juga berteman baik dengan sesama peternak dan saling bekerja sama dalam menjaga pasar Ayam Joper ini agar tidak menjadi bisnis yang tidak memberikan keuntungan. Demikianlah analisa usaha beternak Ayam Joper 100 ekor. Semoga bermanfaat. Baca juga analisa usaha ayam potong atau analisa usaha ayam petelur sebagai alternatif usaha beternak ayam.

analisa usaha ayam joper 1000 ekor